Iklan online adalah metode periklanan dengan
menggunakan media internet dan web dengan tujuan promosi untuk menarik
pelanggan. Meningkatnya pengguna komputer telah melahirkan cara baru dalam
pemasaran. Semakin populernya internet telah mengubah cara orang mengumpulkan berita,
melakukan komunikasi, membeli dan berpromosi. Blog, wiki, jaringan sosial
dan website berita adalah contoh bagaimana informasi dapat dengan mudahnya
didapatkan. Informasi bergerak dengan cepat, dalam hitungan detik blog, tweet,
dan profil facebook diperbaharui informasinya.
Media baru menyajikan penggabungan dari media tradisional (film, cetak, musik, gambar, teks) dan teknologi digital, khususnya internet. Konsep seperti real time, on demand, interaksi telah memaksa banyak media tradisional untuk beralih ke digital.
Menginformasikan konsumen tentang merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
Media baru menyajikan penggabungan dari media tradisional (film, cetak, musik, gambar, teks) dan teknologi digital, khususnya internet. Konsep seperti real time, on demand, interaksi telah memaksa banyak media tradisional untuk beralih ke digital.
Menginformasikan konsumen tentang merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
Tujuan iklan online
1.
Membangun kesadaran (Awareness) merek,
membuat konsumen sadar akan sebuah merek atau produk merupakan tujuan jangka
panjang yang penting bagi setiap pemasar. Setelah konsumen tahu tentang
merek/produk langkah selanjutnya adalah mendapatkan kepercayaan konsumen.
Semakin baik merek/produk dikenal oleh konsumen semakin mudah bisnis atau
produk dan jasa dijual, misalkan iklan online banner baik static atau
interaktif, merupakan media tepat untuk mempromosikan merek. Kekuatan visual
dapat dikomunikasikan dengan baik melalui media ini.
2.
Menjangkau pelanggan baru dan menciptakan
permintaan konsumen. Terdapat 3 langkah dalam menciptakan permintaan konsumen
yaitu: 1)menginformasikan, 2) membujuk 3).mengingatkan. Iklan harus dapat
meyakinkan konsumen tentang apa yang mereka butuhkan dan mengapamereka
membutuhkan. Dengan iklan online konsumen baru dapat dijaring karena batasan
waktu dan wilayah bukan lagi menjadi kendala.
3.
Mempersuasi(membujuk) konsumen untuk
mencoba produk dan jasa yang diiklankan Semua bentuk pemasaran online perlu
diarahkan untuk target penjualan jangka panjang. Namun, iklan online mendorong
penjualan dalam jangka pendek dan menengah. Tidak seperti media iklan
tradisional, iklan online dapat mengubah konsumen potensial menjadi konsumen
yang sebenarnya dan langsung melakukan tindakan pembelian produk terhadap iklan
yang ditawarkan. Konsumen dapat pergi dari iklan online yang ditawarkan
langsung ke halaman web perusahaan hanya dengan satu klik. segala aktivitas
konsumen dapat di lacak secara akurat dan diukur keberhasilannya. Begitu pula
dengan target pengiklanan.
4.
Membangun loyalitas konsumen. Setelah
konsumen menyadari dan membutuhkan suatu produk, maka mereka perlu tahu
bagaimana cara memenuhi keinginan atau kebutuhan tersebut. Pada titik ini
penting bagi pemasar untuk menunjukkan kepada konsumen bagaimana merek tertentu
atau produk terbaik akan memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga timbullah
loyalitas konsumen terhadap produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah
mengapa kita memilih iklan online sebagai media promosi? Mungkin sebagian dari
kita akan menjawab sekarang jamannya internet, keren, atau karena
interaktif.
Jika kita memilih iklan online sebagai
media promosi maka kita akan mendapatkan beberapa keuntungan diantaranya yaitu:
a. Tidak ada tanggal kedaluwarsa.
Sebuah iklan cetak seperti koran, majalah
hanya dicetak untuk tanggal atau bulan tertentu saja tergantung terbitnya,
begitu pula televisi. Setelah publikasi berakhir maka iklan akan menjadi usang,
Media online dapat lebih fleksibel, instan dan berubah-ubah. Sebuah website
dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu (24/7) dan tidak akan pernah
berakhir. Orang-orang mengunjungi situs berita favorit mereka dengan melihat
banner setiap hari; pesan dapat diperkuat dan konten dapat diperbarui dalam
hitungan menit.
b. Lead time.
Butuh waktu berminggu-minggu, bahkan
berbulan-bulan, sebelum sebuah iklan offline dapat diputar atau dicetak.
Informasi online dapat dipublikasikan segera mungkin dan berubah secara teratur
meskipun ada atau tidak ada lead time.
c. Kualitas paparan.
Ketika Anda berkendara melewati billboard
atau menonton iklan disela-sela film seri favorit Anda, Iklan dapat ditampilkan
meskipun Anda tidak memiliki kepentingan terhadap produk yang ditawarkan,
informasi yang ditawarkan pun terbatas. Berbeda dengan iklan online, konsumen
hanya perlu meng-klik banner atau iklan online lainnya jika mereka tertarik,
maka informasi lebih lanjut ditampilkan.
d. Kebebasan.
Pengguna internet memiliki kontrol lebih
besar atas apa yang ingin mereka lihat dan lakukan terhadap iklan online. Tidak
seperti pendengar radio, penonton televisi, pembaca majalah dan Koran atau
iklan billboard di jalanraya, Mereka tidak memiliki kontrol atas apa yang ingin
mereka dengar dari iklan radio atau lihat dari iklan di majalah. Kebebasan
dalam memilih memungkinkan pelanggan untuk mengambil keputusan untuk
berinteraksi dengan merek atau tidak.
e. Jangkauan.
Dengan media Internet iklan anda ditampilkan
tanpa ada batas geografis, tidak peduli di mana lokasi konsumen Anda. Satu
iklan online memiliki potensi untuk mencapai ribuan konsumen yang tersebar
diseluruh dunia.
f. Biaya.
Asalkan Anda memahami bagaimana mengelola
anggaran, menemukan cara pembayaran yang paling efektif, memilih media iklan
online yang tepat, maka anggaran Anda dapat dihemat dan hasil dapat lebih
terukur dibandingkan iklan tradisional. Contoh sebuah iklan di tv selama 30
detik selama 1 minggu biayanya cukup menguras keuangan Anda dibandingkan dengan
iklan banner di sebuah website berita atau adwords di google.
Selain keuntungan iklan online yang
disebutkan diatas, ada juga kendalanya, yaitu;
a. Pop up blocker.
Ketika konsumen membuka sebuah website,
kadang-kadang banyak iklan yang tampil dan sangat mengganggu, Untuk
menanggulangi hal tersebut konsumen dapat menggunakan pop up blocker pada
pengaturan pada browser atau menginstal sebuah aplikasi untuk menghalau iklan
banner pop up.
b. Ad blocker.
Sebagian besar browser saat ini dapat
memblokir pop-up, bahkan pada browser Mozilla Firefox terdapat ekstensi yang
dapat mengblokir iklan online seperti AdBlock Plus, begitu pula pada Google
Chrome. Hal ini dapat mengakibatkan iklan yang ingin ditayangkan terblokir.
c. Kecepatan koneksi,
Bandwidth juga dapat menjadi masalah besar
bagi iklan online, meskipun hal ini berangsur-angsur dapat ditanggulangi dengan
hadirnya teknologi pengiriman data yang cepat.
Dapatkah kita mengecek kecepatan koneksi
internet? Ya, kita bisa mengecek kecepatan koneksi internet dengan membuka
http://www.speedtest.net/.
d. Layar.
Dengan banyaknya ukuran layar komputer,
tablet termasuk smarphone menyebabkan pemasar harus membuat desain yang lebih
dinamis atau membuat beberapa versi iklan agar dapat dibuka disemua
gadet.
Mungkin sebagian dari kita merasa iklan
online lebih menarik karena interaktif, dapat bergerak-gerak(animasi) dapat
bermain game di iklan. Hal-hal tersebutlah yang membuat orang menjadi tertarik.
Oleh karena itu jika akan membuat iklan ada beberapa faktor yang harus dipenuhi
diantaranya adalah:
1.
menarik perhatian;
2.
menyampaikan pesan;
3.
memikat tindakan,
Iklan yang menarik, informatif dan memikat
tindakan harus memberikan arahan yang jelas karena pengguna internet akan
merespon dengan baik jika diberitahu apa yang harus dilakukan, oleh karena itu
isi dari iklan online harus singkat dan terarah contoh:
1.
telepon sekarang untuk penawaran terbaik
asuransi Anda;
2.
klik di sini untuk pengiriman cepat ke
rumah;
3.
menyumbangkan sekarang;
4.
daftar Sekarang untuk Vouher Gratis.
Jenis-jenis Iklan Online
Iklan online dapat dikelompokkan menjadi 3
yaitu:
a. Iklan Text
Iklan yang ditampilkan berupa teks saja,
Contoh:
1) Iklan link
Jenis iklan ini lebih ditekankan ke
penulisan alamat link iklan dan keterangan singkat dari iklan itu sendiri,
Dalam membuat link usahakan ditulis sependek mungkin, akan tetapi harus
mewakili keseluruhan isi iklan. Jenis iklan ini biasanya ditempatkan di :
1.
Iklan baris
2.
Iklan teks PPC
3.
Pertukaran link dengan pemilik situs web
lain
4.
Iklan Banner (yang berisi link iklan)
2) Iklan Kontekstual (Contextual ads)
Iklan ini ditampilkan di halaman web
dengan target individu tertentu yang mengunjungi website. Sebuah sistem iklan
kontekstual memindai teks dari sebuah website untuk kata kunci dan
mengembalikan iklan ke halaman web berdasarkan apa yang pengguna lihat, baik
melalui iklan yang ditempatkan pada halaman atau iklan pop-up. Misalnya, jika
pengguna melihat website tentang olahraga, dimana website tersebut menggunakan
iklan kontekstual, pengguna mungkin melihat iklan untuk perusahaan yang
berhubungan dengan olahraga, seperti alat-alat olahraga atau penjual tiket
pertandingan. Iklan kontekstual juga digunakan oleh mesin pencari untuk
menampilkan iklan pada halaman hasil pencarian mereka berdasarkan kata apa yang
pengguna telah mencari.
3) Iklan hasil pencarian (Search ads
(dapat disebut juga pay per click ads))
Iklan ini ditampilkan pada halaman web
hasil pencarian dan jaringannya. Tampilnya iklan berdasarkan pada kata kunci
yang dicari oleh pengguna yang menggunakan layanan mesin pencari, biasanya
berupa teks, dapat ditempatkan di atas, dibawah atau di sebelah kanan hasil
pencarian dalam sebuah kotak dan terdapat kata “ads”. tetapi saat ini beberapa
format selain teks dapat digunakan seperti gambar atau video. Anda hanya akan
membayar jika Iklan ini diklik oleh pengguna. Penyedia iklan ini
(Platform)adalah Google Adwords dan Microsoft adCenter.
4) Iklan Direktori online(Online
directories)
Iklan yang tampil pada suatu direktori
tertentu. Contoh iklan direktori yaitu perusahaan-perusahaan yang menempatkan
iklan di direktori Yellow Pages.
5) Iklan Daftar local(Local Listings) atau
SEO(Search Engine Optimizing)Lokal.
Jenis iklan ini gratis dan diperuntukan
untuk untuk bisnis lokal. Contohnya Google Places untuk Bisnis, Yahoo! Local,
Yelp untuk Bisnis, dan banyak lagi. Ada kemungkinan, bisnis yang anda jalani
sudah terdaftar, Anda hanya perlu mengklaim saja. Sebagian isi dari list ini
disediakan oleh Yellow Pages atau perusahaan besar lainnya seperti InfoUSA yang
telah mengumpulkan informasi ini selama bertahun-tahun. Pastikan daftar Anda
diklaim, up to date, dan memiliki informasi yang kaya dan relevan.
6) Iklan konten (Content ads)
Iklan konten ditampilkan pada halaman
website berupa teks link yang sesuai dengan aturan penyedia konten ads, Adapun
cara kerjanya adalah sistem Iklan konten menganalisa halaman website Anda
secara berkelanjutan, mencari kata yang bersesuaian dan menampilkan link ke
konten di website Anda. Ada beberapa hal yang dijadikan dasar dalam menampilkan
iklan konten diantaranya adalah profil lengkap setiap bagian dari konten
berdasarkan popularitas, berbagi sosial, dan komentar. Misalnya, jika pengguna
melihat halaman website tentang mobil di depok, sistem Iklan konten dapat
menunjukkan iklan untuk jenis mobil yang dijual atau tempat penjualan mobil.
Hasilnya iklan yang relevan ditampilkan kepada pengguna yang tepat serta
mempromosikan konten terbaik Anda.
b. Iklan Display
Iklan yang ditampilkan kombinasi antara
teks, gambar dan animasi (tetapi tidak interaktif seperti rich media)dan setiap
iklan display memiliki ukuran yang telah diatur. Terdapat beberapa jenis iklan
display diantaranya yaitu:
1.
Interstitial banners banner yang
ditampilkan antara halaman di situs Web. Ketika Anda mengklik dari satu halaman
ke halaman lainnya, Anda akan ditampilkan iklan ini sebelum halaman berikutnya
ditampilkan. Kadang-kadang iklan tersebut dapat ditutup .
2.
Pop-up dan pop-under. Iklan banner ini
tampil pada jendela baru yang lebih kecil di atas atau dibawah halaman web.
Untuk sebagian pengguna Iklan ini sangat mengganggu, maka pada browser terdapat
pilihan untuk memblok iklan banner jenis ini(pop up blocker). Pop-up blocker
dapat menjadi masalah karena kadang-kadang sebuah website perlu menggunakan pop
- up untuk menampilkan informasi kepada pengguna.
3.
Floating advert. Iklan ini muncul di
lapisan atas konten, tapi tidak dalam jendela terpisah. Biasanya, pengguna
dapat menutup iklan ini. Dengan memilih tombol close yang disertakan pada iklan
jenis ini, posisi tombol close ini biasanya di atas pojok kanan. Iklan
Mengambang dibuat dengan DHTML atau Flash, dan melayang di lapisan atas konten
sebuah situs selama beberapa detik. Seringkali, animasi berakhir dengan
menghilang ke dalam sebuah iklan banner di halaman.
4.
Wallpaper Advertising. Jenis Iklan ini
mengubah latar belakang halaman web yang dilihat. Biasanya, teknik pay per
click tidak mungkin digunakan untuk iklan ini. Efek dari iklan ini sulit untuk
diukur karena tidak ada kliktayang (clickthrough). Tujuan utama dari iklan
jenis ini adalah branding. Karena iklan ini konsisten.
5.
Map advertising. Jenis iklan ini
ditampilkan pada web pencarian suatu tempat yang hasilnya ditunjukkan pada peta
atau solusi pemetaan online, seperti Google Maps.
6.
Iklan Banner. Iklan banner adalah sebuah
gambar atau animasi yang ditampilkan pada sebuah web untuk tujuan periklanan.
Banner statis dengan format GIF atau JPEG, tetapi banner juga dapat menggunakan
media lannya seperti Flash, video, JavaScript, HTML5 dan teknologi interaktif
lainnya. Teknologi interaktif memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dan
bertransaksi dalam banner. Banner tidak terbatas pada ruang mereka menempati,
beberapa spanduk memperluas pada mouseover atau saat diklik.
7.
Video online advertising
banner. Bentuk iklan yang ditargetkan pada konten video. Berbagai format
tersedia, termasuk iklan dinamis yang dapat tampil sebelum, setelah, ataupun
selama tayangnya konten video tertentu. Sebuah video berjudul dapat
meningkatkan lalu lintas web dengan memanfaatkan SEO. Contoh: AdSense for Video
(Youtube).
8.
Iklan Media Sosial. Iklan ditampilkan
kepada pengguna jejaring sosial. Cara kerjanya memanfaatkan dinamika pengaruh
sosial seperti info dari mulut ke mulut, rekomendasi langsung dari teman ke
teman dan grup dengan topik tertentu misalkan mancing. Penyedia iklan jaringan
sosial diantaranya Facebook, YouTube (melalui Google AdWords ) VideoEgg, Meebo,
twitter dan LinkedIn. Pengiklanan ini sering dilengkapi solusi iklan lain yang
ditawarkan. Target iklan berdasarkan perilaku, kepentingan pengguna ,
demografi, tetapi dapat berupa kata kunci atau konten (terutama untuk iklan di
YouTube). Ada kalanya iklan pada media sosial ini dapat berupa display, teks
bahkan rich media.
c. Iklan rich media(multimedia)
The Interactive Advertising Bureau (IAB) telah menentukan aturan untuk iklan jenis ini. iklan rich media adalah iklan yang dapat berinteraksi dengan konsumen dan merupakan gabungan antara video, teks, gambar, animasi dan suara. Iklan berbentuk animasi tetapi tidak terdapat interaksi maka disebut iklan display. Ada banyak jenis iklan ini diantaranya:
The Interactive Advertising Bureau (IAB) telah menentukan aturan untuk iklan jenis ini. iklan rich media adalah iklan yang dapat berinteraksi dengan konsumen dan merupakan gabungan antara video, teks, gambar, animasi dan suara. Iklan berbentuk animasi tetapi tidak terdapat interaksi maka disebut iklan display. Ada banyak jenis iklan ini diantaranya:
1.
peel-back
2.
floating
3.
expanding
4.
transitional (interstitial, introstitial,
exterstitial)
5.
video
6.
popup/popunder
Pragmatic Play, partners with casino in New Jersey on
BalasHapusPragmatic Play, 영천 출장안마 the 경상북도 출장샵 leading content provider to 구미 출장마사지 the iGaming industry, 충청북도 출장샵 today announced the partnership with the iGaming industry in New Jersey. 김포 출장마사지